Cara Membuat Steak Ikan Dori yang Lezat Tanpa Duri

Sekilas Tentang Sejarah Steak di Dunia
Steak atau bifstik adalah panganan berbentuk daging ikan dori yang dipotong menggunakan teknik sayat untuk kemudian diproses menjadi makanan siap santap.

Steak atau bifstik bisa diolah menggunakan banyak metode, diantaranya adalah: digoreng, dipanggang, ataupun dibakar.

Hal ini biasanya disesuaikan sesuai keinginan ataupun budaya adat di daerah tersebut.

Contohnya: di Amerika steak atau bifsteak seringnya dimasak dengan metode dipanggang, sementara di Eropa steak biasa dimasak dengan metode dibakar.

Steak atau bifsteak diperkiraan sudah ada sejak thn. 1830-an, atau sebelum perang dunia I terjadi.

Tidak diketahui dengan pasti dari panganan steak berasal, namun berdasarkan sumber referensi di halaman Wikipedia, para ibu rumah tangga di Virginia, Amerika Serikat telah mengetahui panganan ini sejak thn. 1838.

Perkembangan Steak di Indonesia
Di negara Indonesia sendiri, steak lebih familiar dengan sebutan bistik. Diperkirakan kehadiran steak di Indonesia sudah ada sejak masa kolonial Belanda.
Namun, lepas dari berbagai aspek di atas, pada saat ini steak terus mengalami pertumbuhan yang pesat di Indonesia.

Ini bisa dibuktikan dengan masifnya jumlah restoran yang dengan khusus menjadikan steak menjadi panganan utama di tempat yang mereka kelola.

Di samping itu, perkembangan steak di Indonesia juga secara otomatis turut berperan besar dalam memunculkan teknik baru dalam mensajikan steak.

Di zaman ini telah banyak inovasi dan varian dari steak.
steak ikan dori adalah satu diantaranya.
Steak ikan dori adalah sajian hasil modifikasi dari bifstik yang telah dicocokan dengan cita rasa masyarakat Indonesia.

Oleh sebab itu, pada momen kali ini kami akan membagikan cara dan resep memasak steak ikan dori secara spesial untuk Anda.

Di bawah ini merupakan resep dan cara memasak steak ikan dori:

Baca juga  Manfaat Ikan Salmon Bagi Tubuh Manusia
Cara Membuat Steak Ikan Dori yang Enak dan Menyehatkan
Bahan yang Akan Digunakan
Siapkan ¼ kilogram daging ikan dori (Akan lebih baik jika daging berasal dari bagian tanpa tulang)
Satu sdm saus tiram
Satu sendok makan cabe bubuk
1 Sendok makan terigu berprotein ringan. (Tingkat protein berpengaruh dalam menentukan kerenyahan masakan)
1 btr telur. (Anda dapat mengganti jenis telur yang sesuai dengan selera Anda)

Langkah-langkah pembuatan

Iris tipis daging ikan dori dengan metode sayat, kemudian letakan dalam genangan yang sudah diisi saus asin.
Tips: Bekukan daging ikan dori di dalam freezer untuk mempermudah proses penyayatan

Campur telur dan garam ke dalam mangkuk, kemudian aduk perlahan.

Siapkan terigu di atas nampan, selanjutnya masukan bubuk cabe sesuai selera.
Tips: Gunakanlah terigu protein rendah agar kerenyahan bisa bertahan dengan baik. makin ringan tingkat proteinnya, semakin bagus.

Lumuri irisan daging ikan dori menggunakan campuran telur, kemudian gulingkan di atas terigu secara merata, selanjutnya lumuri kembali daging ikan dori menggunakan campuran garam dan telur secara menyeluruh.
Tips: Lakukan cubitan-cubitan ringan pada daging ketika melumurinya dengan tepung terigu supaya menghasilkan steak ikan dori yang lebih renyah

Taruh daging ikan dori ke dalam wajan hingga berubah warna coklat keemasan. Ulangi sampai semua potongan daging selesai digoreng.
Tips: Isi penuh wajan dengan minyak sayur agar irisan daging tergoreng sempurna.

Angkat kemudian tiriskan.

Taruh steak ikan dori di atas piring

Terakhir, Anda bisa menaruh beberapa potong sayur sebagai pemanis tampilan, seperti: kentang, wortel, timun, brokoli atau lainnya.

Sumber : https://ramesia.com/cara-membuat-steak-ikan-dori/

Cara Mudah Membuat Bakso Ikan Lele di Rumah

Sejarah Bakso

Sajian bakso mempunyai kaitan dekat dengan makanan Tionghoa-Indonesia. Hal ini ditunjukkan dengan istilah ‘bakso’ itu sendiri. Istilah bakso berakar dari kata Bak-So, istilah bakso pada bahasa Hokkien memiliki arti ‘daging giling’. Di kampung halamannya yaitu Cina, bakso diolah dari hewan babi, hewan laut dan seterusnya.

Sementara di Nusantara sendiri, karena kebanyakan masyarakat Indonesia adalah orang islam, maka bakso yang dibuat pun berasal dari bahan yang halal misalnya daging sapi, ikan, atau ayam.

Tidak sedikit dari penjual bakso yang ada sekarang ini adalah pengusaha yang berasal dari Wonogiri atau Malang. Meskipun, tempat yang saat ini dikenal sebagai pusat pemroduksi bakso yaitu Solo dan Malang.

Untuk pedagang bakso yang berasal dari Malang, layak kita berikan 4 jempol. Kenapa? Sebab berkat keuletan dan semangat merekalah, kita bisa menikmati lezatnya kuliner bakso di rumah, tanpa susah-payah keluar komplek. Sebab mereka biasa menjajakan dagangannya di lingkungan disekitar kita.

Bakso Malang dan bakso Solo adalah suatu kuliner bakso yang dihidangkan dengan pepaduan khas resep Jawa. Bakso yang berasal dari China berbeda dengan bakso Malang maupun Solo.

Bakso China biasanya dibuat dari daging babi atau makanan laut dan memiliki warna yang sedikit kecokelatan dan mempunyai bentuk yang tidak bundar layaknya yang ada di Indonesia. Selain itu bakso Malang dan Solo dibuat dari daging sapi, sehingga menghasilkan bakso yang khas dengan corak abu-abu serta berbentuk bulat.

Baca juga  Cara Mudah Membuat Pempek Palembang yang Enak dan Lezat

Bakso China biasanya tidak disajikan dengan kuah melimpah, berbeda dengan kuliner bakso Malang dan bakso Solo yang sering kita temui di Tanah air. Kedua kuliner tersebut baik itu bakso Solo ataupun bakso Malang, dalam tiap porsinya akan dilengkapi dengan kuah yang melimpah.

Akhir-akhir ini, makanan berbahan bakso makin ramai macam nya, mulai dari bakso bakar, bakso goreng, bakso tusuk, bakso ikan, bakso cumi, bakso ayam serta masih banyak lagi macam-macam nya, tergantung dengan bahan dasar yang digunakan.

Enak atau tidaknya bakso yang kita buat, tergantung dengan bahan-bahan yang kita gunakan. Yakinkan bahwa bahan-bahan yang Anda gunakan adalah bahan yang berkualitas dan berlebel halal.

Cara Membuat Bakso Ikan Lele

Bahan Bakso:

• 5 ons daging ikan lele segar yang telah dibersihkan (semakin banyak dagingnya semakin gurih)

• 50 gr tepung kanji

• 0,5 sendok teh lada bubuk

• 1 sdt garam, sesuai selera

• 1 sdm bawang putih goreng

• 2 sendok makan bawang merah goreng

• 40 gram es batu, pecahkan

• 2 gelas air sebanyak 2000 ml

1. Masukkan bahan bakso kedalam baskom. Uleni dengan tangan kosong atau lewat bantuan mixer, misal food processor yang terdapat di Ramesiamesin.com.

Haluskan daging ikan lele sekaligus bahan-bahannya hingga benar-benar hancur, halus dan tercampur rata. Penggunaan alat bantu akan memudahkan kita dalam mengolah bakso dan tentunya lebih efisien dalam hal waktu serta tenaga.

2. Jika adonan sulit dicetak maka tambahkan es batu supaya mudah dicetak.

3. Panaskan air dalam panci besar sampai mendidih.

4. Ambil bahan adonan kemudian genggam adonan bakso, lalu tekan supaya adonan bisa keluar diantara ibu jari dan jari telunjuk. Ambil adonan yang telah muncul dengan bantuan sendok, lalu masukan kedalam air yang telah kita panaskan. Begitu seterusnya hingga adonan tidak tersisa.

5. Selanjutnya masak pentol atau bola-bola bakso yang Anda produksi dengan bantuan panci yang sudah kita panaskan dengan api besar, sampai bola-bola bakso nampak mengambang. Akhir dari proses ini adalah meng angkat bakso yang sudah mengapung.

Sumber : https://ramesia.com/cara-membuat-bakso-ikan-lele/